Thursday, May 10, 2018

Ingin Olahraga Saat Puasa, Ini Waktu Pilihan Terbaik


Liputan6.com, Jakarta Saat memutuskan puasa, bukan berarti juga puasa olahraga. Bahkan, untuk bisa sukses menurunkan berat badan dengan puasa, olahraga termasuk kegiatan wajib yang harus dijalankan.
Melansir AskMen, Senin (7/5/2018), berolahraga saat puasa perlu terus dilakukan, namun perlu penyesuian. Penyesuaian terbesar dalam pola olahraga saat puasa ada pada waktu. Berikut waktu terbaik untuk melakukannya:
1. Sebelum Sahur
Normalnya, olahraga sebelum sarapan adalah favorit banyak orang. Melakukan hal yang sama saat puasa berarti Anda harus berolahraga sebelum jam tiga pagi.
Jika hal ini bukanlah masalah, waktu ini adalah kesempatan paling efektif untuk berolahraga. Anda bisa mengisi ulang kadar protein dan nutrisi setelahnya, saat sahur. Belum lagi, waktu ini memungkinkan Anda untuk minum banyak air.
2. Satu jam sebelum buka
Berolahraga satu jam sebelum buka umumnya baik untuk jenis latihan yang tidak terlalu berat. Hindari latihan dengan intesitas tinggi atau mengangkat beban.
Di saat ini, kadar karbohidrat tubuh sedang rendah-rendahnya, jadi energi akan lebih sedikit dari biasanya. Belum lagi, Anda tak akan bisa minum saat berolahraga, jadi pastikan Anda minum banyak air saat berbuka.
3. Malam setelah Salat Isya
Keuntungan tambahan dari berolahraga setelah Salat Isya adalah akan ada banyak waktu bagi tubuh untuk mencerna makan malam. Anda juga bisa minum saat latihan.




Kilas Balik Piala Dunia 1954 Swiss


CP name
Jerman Barat juara Piala Dunia 1954 (c) FIFA
Piala Dunia 1954 menjadi pentas perkenalan dunia terhadap permainan sepakbola menyerang.
[p][b]KapanLagi.com[/b] - Tuan rumah: Swiss Juara: Jerman Barat Runner up:Hungaria Top skorer: Sandor Kocsis (Hungaria) - 11 gol Skor tertinggi: Austria 7-5 Swiss (perempat final) Total gol: 140 gol Total penonton: 768.607 Piala Dunia 1954 menjadi pentas perkenalan dunia terhadap permainan sepakbola menyerang. Total 140 gol tercipta atau rata-rata 5,38 gol per laga dalam 26 pertandingan di turnamen ini.
Poster Piala Dunia 1954
Salah satu tim pengusung sepakbola super ofensif adalah Hungaria yang berstatus sebagai juara Olimpiade 1952 Helsinki, Finlandia, dan tak terkalahkan dalam 28 laga internasional sejak Mei 1950 (27 kali menang dan empat kali imbang). Nama-nama seperti Ferenc Puskas, Jeno Bozsik, Zoltan Czibor, Sandor Kocsis, hingga Nandor Hidegkuti dianggap sebagai deretan pemain pertama yang mengaplikasikan gaya sepakbola menyerang.
Tampil impresif sepanjang turnamen, Hungaria terus melaju ke final dan kembali bertemu dengan Jerman Barat. Partai final di Stadion Wankdrof, Berne, itu semula diduga akan jadi sebuah formalitas saja mengingat kekalahan telak Jerman di babak awal. Tanda-tanda ke arah itu sempat terlihat. Hanya dalam waktu delapan menit, Hungaria sudah unggul 2-0 lewat gol Puskas dan Zoltan Szibor. Tapi delapan menit kemudian Jerman Barat membalas lewat gol Max Morlock dan Helmut Rahn. Pada babak kedua, serangan gencar Hungaria dimentahkan oleh kecemerlangan kiper Toni Turek. Enam menit menjelang pertandingan usai, kejutan itu terjadi. Rahn kembali mencetak gol dan Jerman Barat pun juara.
Kontestan: Brasil, Yugoslavia, Prancis, Meksiko, Hungaria, Jerman Barat, Turki, Korea Selatan, Uruguay, Austria, Cekoslovakia, Skotlandia, Swiss, Inggris, Italia, Belgia. Venue: Charmilles, La Pontaise, Wankdorf-Stadion, Hardturm, St. Jakob, Comunale di Cornaredo. 

Catat, Ini Posisi Tidur Terbaik Menurut Pakar


Liputan6.com, Jakarta - Tidur sangat penting bagi kesehatan manusia. Hal itu tidak perlu diragukan lagi. Tapi, tidur seperti apa yang benar-benar berkualitas bagi kesehatan tubuh. 
Ternyata tidur cukup saja belum menjamin Anda akan terbangun dengan segar. Selain cukup, tidur juga harus dilakukan dengan teratur dan disesuaikan dengan jam tubuh Anda atau ritme sirkadian.
Jika tidur tidak teratur, Anda pasti terbangun dengan kepala berat dan sulit fokus seharian. Selain itu, ternyata masih ada satu komponen penting lainnya dalam urusan tidur ini.
Menurut pakar tidur, posisi Anda terbaring sepanjang malam juga bisa mempengaruhi kualitas istirahat lo, demikian dikutip dari situs Business Insider Australia.
Menurut pakar tidur yang juga profesor di Albert Einstein College of Medicine, Shelby Harris, posisi tidur terbaik adalah telentang. Dan hanya 8 persen orang melakukan tidur dengan posisi ini.
Tidur telentang ternyata bisa mengurangi pegal-pegal dan sakit di tubuh. Selain itu, telantang juga tidak menyebabkan heartburn karena kepala terangkat di atas dada Anda. Heartburn adalah sensasi panas di dada akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan.
Namun, telantang memang meningkatkan risiko mengorok atau mendengkur. Jika Anda punya masalah dengan sleep apnea, posisi tidur ini mungkin tidak cocok untuk Anda. Meski begitu, Anda bisa melatih untuk mengurangi dengkuran.

Melatih Tidur Telentang

Jika Anda ingin melatih tidur telantang, Anda bisa menaruh bantal di kedua sisi dan di bawah lutut Anda. Bantal-bantal itu akan mencegah Anda bergerak dan ganti posisi.
Jika ini tidak berhasil, ada cara lebih ektrem. Siapkan jarum, benang, dan bola tenis.
Jahit bola tenis itu di garis samping baju, sebelum tidur. Tidak perlu rapi yang penting bola itu bisa berada di samping kanan atau kiri Anda sepanjang malam. 
Jika saat tidur, tubuh Anda kembali menyamping, bola tersebut akan membuat tubuh merasa tidak nyaman sehingga Anda pun kembali ke posisi telentang.
"Meskipun secara luas direkomendasikan telentang adalah posisi yang terbaik, namun kenyamanan tetap menjadi kunci. Jika Anda sedang sakit atau tidak nyaman karena posisi tidur, hal itu akan berdampak pada kualitas tidur Anda," jelasnya.

Posisi Tidur Paling Buruk

National Sleep Foundation menyebut, kebanyakan orang tidur menyamping. Namun, posisi ini bisa menyebabkan sakit di bagian bahu dan pinggul.
Selain itu, sejumlah penelitian juga mengungkapkan bahwa tidur di sisi kanan Anda juga memperburuk heartburn. Jika sedang mengalami heartburn, kata Harris, Anda bisa mencoba untuk tidur di sisi kiri.
Namun, posisi tidur paling buruk menurut dia adalah tengkurap. Sekitar 7 persen orang terbiasa tidur tengkurap.
Tidur dengan posisi ini memberi tekanan keseluruh tubuh Anda. Kemungkinan Anda bangun dengan mati rasa atau kesemutan di beberapa bagian tubuh semakin besar. Tidur tengkurap juga meningkatkan kemungkinan nyeri otot dan sendi.

Milan vs Verona, Rossoneri Kirim Verona ke Serie B


CP name
Patrick Cutrone (c) AFP
Hasil positif didapatkan AC Milan ketika menjamu Hellas Verona akhir pekan lalu. Bagi tim tamu, kekalahan ini membuat mereka harus rela turun ke Serie B.
Bola.net - Hasil positif didapatkan AC Milan ketika menjamu Hellas Verona akhir pekan lalu. Bagi tim tamu, kekalahan ini membuat mereka harus rela turun ke Serie B.
Bermain di San Siro, Rossoneri langsung tampil agresif sejak menit pertama. Usaha tim asuhan Gennaro Gattuso tersebut sudah membuahkan hasil ketika pertandingan masuk menit ke-11 lewat tembakan Hakan Calhanoglu.
Jelang turun minum, tepatnya pada menit ke-32, Rossoneri sukses menggandakan kedudukan. Adalah penyerang muda, Patrick Cutrone yang giliran menjebol gawang Marco Silvestri pada menit ke-32 setelah memanfaatkan umpan Giacomo Bonaventura.
Empat menit setelah babak kedua dimulai, suporter tuan rumah kembali bersorak. Ignazio Abate sukses memperbesar keunggulan setelah menerima umpan dari Suso.
Pada menit ke-85, Rossoneri sempat lengah dan membuat Verona mampu memperkecil kedudukan lewat aksi Seung-Woo Lee sebelum Fabio Borini memastikan kemenangan tuan rumah lewat golnya satu menit sebelum waktu normal berakhir.
Bagi AC Milan, kemenangan ini membuat mereka kini ada di posisi keenam dengan raihan 60 poin. Sementara bagi Verona, kekalahan ini sekaligus memastikan mereka terdegradasi ke Serie B karena raihan 25 poin mereka tak akan bisa melewati Cagliari atau lima tim di atas mereka dengan dua laga tersisa.

Jaga Berat Badan di Akhir Pekan dengan 4 Aktivitas Ini


Liputan6.com, Jakarta Saat akhir pekan, ada orang yang menjadi malas-malasan. Entah itu menghabiskan waktu dengan menonton TV seharian, maraton nonton DVD di rumah, atau wisata kuliner. 
Menurunnya aktivitas fisik pada akhir pekan seperti di atas bisa memicu bertambahnya berat badan. Oleh sebab itu, berikut empat kebiasaan yang dapat Anda lakukan di akhir pekan demi menjaga berat badan tetap stabil dilansir Step to Health, Jumat (20/4/2018), 
1. Menari
Tak hanya membuat suasana hati menjadi senang, menari membuat Anda hidup sehat dan berat badan pun terjaga. Menari dapat membakar kalori, meningkatkan kesehatan jantung dan fleksibilitas, serta memperkuat tulang dan sendi.
Selain itu, dengan menari bersama orang lain, Anda dapat meningkatkan keterampilan dan hubungan sosial pada saat yang bersamaan. Hal ini menjadi cara efektif mengusir depresi dan rasa cemas.
2. Piknik bersama keluarga
Pergi bersama keluarga atau teman merupakan salah satu cara terbaik mengatasi masalah berat badan. Hal ini dapat membakar kalori dalam tubuh karena Anda akan terus bergerak.
Jika Anda termasuk orang yang senang pergi ke gym di akhir pekan, lakukanlah latihan kardiovaskular, yang sangat baik bagi kesehatan jantung. Tak hanya dapat menjaga berat badan, berlatih bersama komunitas merupakan salah satu cara terbaik untuk bersosialisasi.


Saksikan juga video menarik berikut:


Belanja

3. Pergi berbelanja
Meski terdengar gila, berbelanja pun menjadi salah satu aktivitas fisik yang menyehatkan dan dapat membuat Anda menjaga berat badan. Hal ini karena ketika berbelanja, Anda akan banyak berjalan serta melepas dan mengenakan pakaian saat mencobanya. Hal ini dapat menjaga metabolisme dalam tubuh tetap aktif, membakar kalori, dan melatih otot-otot dalam tubuh.
4. Konsumsi makanan sehat
Akhir pekan bukan berarti Anda dapat mengonsumsi makanan tidak sehat. Justru Anda dapat memanfaatkan akhir pekan untuk membuat kudapan-kudapan sehat untuk keluarga.
Ketika memasak, Anda dapat mengganti tepung halus dengan tepung gandum utuh, dan gula dengan madu. Selain itu, Anda tidak dianjurkan untuk mengonsumsi susu dalam jumlah banyak. Hal ini karena susu mengandung lemak, yang dapat menambah berat badan Anda.

Upacara Pembukaan Asian Games Usung Konsep Jati Diri Indonesia


CP name
  • Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018 ungkap konsep yang akan digunakan untuk upacara pembukaan dan penutupan.
  • Konsep ini merupakan jati diri Indonesia sebagai negara.
Asian Games 2018 akan berlangsung di dua kota Indonesia: Jakarta dan Palembang, tiga bulan mendatang.
Acara pembukaan turnamen skala kontinental ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 18 Agustus mendatang. Konsep yang digunakan akan mengusung jati diri dan semangat negara Indonesia.
1. Konsep Bhinneka Tunggal Ika
Erick Thohir dan Alex Noerdin.
Ketua Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, Erick Thohir, mengungkapkan bahwa meskipun Indonesia memiliki penduduk mayoritas muslim, Indonesia tetap negara yang penuh perbedaan.
"Kami akan memperlihatkan Indonesia sebagai sebuah negara yang cukup besar penduduk Islamnya di dunia. Tapi, Indonesia itu tetap bineka tunggal ika," ujar Erick setelah jumpa pers Rapat ke-9 Koordinasi Komite Asian Games, Rabu (09/05/18) lalu di Jakarta.
"Kebersamaan dan kesatuan yang akan memperkuat Indonesia menuju 2030 dan 2050."

2. Minta Bantuan Promosi
Bus Khusus untuk Media Peliput Asian Games di Palembang.
Erick juga menambahkan bahwa upacara pembukaan dan penutupan Asian Games juga tidak akan sekadar menampilkan kompetisi olahraga, tapi juga mempromosikan Indonesia.
Untuk itu, INASGOC meminta dukungan dari kementerian dan lembaga negara untuk turut serta mempromosikan Asian Games ke seluruh pelosok Tanah Air.
"Dengan keterbatasan panitia Asian Games, kami hanya bisa melakukan promosi di wilayah yang kami sanggupi. Kami akan memperbanyak promosi sebelum dan sesudah Piala Dunia 2018," tuturnya.

3. SUGBK akan Ditata Ulang
Home United vs Persija Jakarta
Sebelumnya, pria berusia 47 tahun tersebut juga memberberkan bahwa penataan SUGBK jelang Asian Games akan dimulai pada Rabu (16/05/18) setelah laga semifinal Piala AFC 2018 antara Persija Jakarta melawan Home United (15/05/18).
"Salah satunya adalah Stadion Utama GBK karena itu adalah lokasi upacara pembukaan dan penutupan. Alat atlet akan terpasang mulai 16 Mei seperti penutupan rumput lapangan dengan plastik yang tahan beban."

4. Koordinasi Ujicoba Asian Para Games
Asian Para Games 2018.
Bukan hanya itu, penambahan area (overlay) pada setiap arena pertandingan Asian Games di komplek GBK akan dimulai sejak H-100, tepatnya Kamis (10/05/18) mendatang.
"Penggunaan arena pertandingan untuk kejuaraan uji coba Asian Para Games sudah ada koordinasi dengan kami, termasuk untuk pertandingan sepakbola," tutupnya.

Kolesterol Tinggi pada Anak Bisa Dicegah, Ini Caranya


Liputan6.com, Jakarta Pola makan tidak sehat dan kebiasaan yang tidak mau bergerak membuat anak jadi berisiko kena kolesterol tinggi. Oleh karena itu, orangtua harus segera mengatur pola makan mereka. 
Cobalah untuk tidak lagi memikirkan kuantitas, tapi kualitas. Tidak perlu banyak-banyak, yang penting kaya gizi yang memang mereka butuhkan.
Membantu mencegah kolesterol tinggi pada anak juga dapat dilakukan sedini mungkin, seperti saat Anda masih menyusui anak.
Sangat disarankan agar bayi diberikan ASI eksklusif selama enam bulan karena dapat bermanfaat untuk menurunkan risiko kolesterol tinggi di kemudian hari. ASI kemudian dilanjutkan hingga anak berusia 2 tahun, dengan didampingi oleh makanan pendamping ASI (MPASI).

Cegah Kolesterol Tinggi pada Anak

Hingga usia tersebut, anak tidak direkomendasikan untuk membatasi asupan lemak, baik dari makanan maupun susu. Lemak hanya dibutuhkan ketika anak sedang dalam proses pertumbuhan yang pesat. Meski demikian, kurangi dan batasi makanan yang tinggi lemak jahat dan kurang bernutrisi seperti makanan cepat saji.
Hindari juga minuman manis seperti teh manis kemasan, minuman bersoda, atau jus buah kemasan. Ini juga berlaku untuk segala usia.
Karena anak yang berusia 2 tahun ke atas sudah dapat memilih makanannya sendiri dan dapat mengonsumsi jenis makanan yang lebih beragam, sangat penting untuk mengedukasi anak mengenai pemilihan jenis makanan yang baik dan bernutrisi.
Ajarkan anak untuk menghindari mengonsumsi makanan manis dan berlemak tinggi (termasuk alasan-alasannya), terutama makanan yang mengandung lemak trans dan lemak jenuh yang banyak terdapat pada aneka jajanan, camilan, keripik, kue, goreng-gorengan, dan makanan cepat saji. Ajarkan pada anak sedini mungkin tentang pentingnya (dan nikmatnya) mengonsumsi sayur dan buah.

Jangan Ragu Bawa Anak ke Dokter untuk Cek Apakah Kolesterol Tinggi

Apabila anak sudah dapat berjalan dan berlari dengan mantap, Anda dapat memperkenalkan aktivitas fisik. Cobalah memulainya dengan mengajak anak lari, joging, menari, bersepeda, berenang, dan lain-lain.
Ketika usia anak sudah lebih besar, pilihan aktivitas fisik yang bisa dilakukan juga akan lebih banyak. Keluarga pun dapat dilibatkan untuk bisa berolahraga bersama, sehingga akan lebih bersemangat dan menyenangkan.
Apabila anak Anda memiliki kolesterol tinggi, jangan ragu untuk membawanya ke dokter. Jika memang kadarnya kolesterolnya mengkhawatirkan untuk usianya, dokter akan memberikan pengobatan untuk menurunkan kolesterol jika diperlukan. Ingat, untuk mencegah hal ini terjadi, pastikan anak mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang diimbangi dengan aktivitas fisik, ya!

Ingin Olahraga Saat Puasa, Ini Waktu Pilihan Terbaik

Saat memutuskan puasa, bukan berarti juga puasa olahraga, namun pastikan Anda melakukannya di waktu yang sesuai. (ilustrasi/iStockph...