
Jamu adalah salah satu kearifan dari nenek moyang yang bisa kita manfaatkan untuk menjaga kesehatan. Saat belum mengenal suplemen dan obat-obatan modern, jamu yang terbuat dari rempah-rempah biasa diminum untuk menghalau penyakit. Di masa kini, jamu atau minuman kaya rempah masih bisa Anda andalkan.
Penelitian yang dilakukan pada kunyit yang banyak digunakan dalam jamu, seperti kunyit asem, menunjukkan bahwa kunyit mengandung zat aktif yang bersifat anti-inflamasi (bengkak) dan antibakteri. Jahe, kencur, dan kayu manis juga memiliki manfaat serupa, yaitu antioksidan, antimikroba, dan antiparasit.
Yang menyenangkan, kini banyak produsen telah mengemas jamu dan minuman herba dalam botol-botol yang tampak modern dan praktis. Karena minuman herba semacam jamu masih belum diteliti pasti, dr. Marya W. Haryono, MGizi, SpGK dari RS Siloam Kebun Jeruk Jakarta, mengingatkan untuk mengonsumsinya dalam batas wajar dan tetap menjaga pola makan sehat.