Thursday, May 3, 2018

Ternyata Basket Masih Kurang Diminati oleh Orang Indonesia



Foto: Pixabay

Olahraga bola basket menjadi olahraga dengan popularitas tertinggi di beberapa negara seperti Amerika Serikat. Tak sedikit juga pemain yang sukses dan terkenal lewat cabang olahraga ini. Sebut saja Kevin DurantLeBron James, dan Stephen Curry.

Sayangnya, tidak demikian di Indonesia. Basket sepertinya kurang menarik perhatian sebagian besar masyarakat. Kalah populer dengan sepak bola, bulutangkis, dan volley ball. Padahal beragam kompetisi basket resmi diselenggarakan setiap tahun. Tak hanya untuk pria, tapi ada juga kompetisi khusus wanita.

Bambang Asdianto Pribadi, Pelatih Tim Basket Wanita Merpati Bali mengatakan bahwa kurang populernya basket di Indonesia memang menjadi beban tersendiri bagi timnya.

“Ketika bertanding, tim kami tentu tidak hanya mengharapkan kemenangan, tapi juga penonton yang banyak, sebagai penyemangat,” tutur Bambang berkunjung ke kantor redaksi Femina beberapa waktu lalu.

Agar masyarakat lebih mengenal basket, Merpati Bali pun melakukan berbagai cara seperti mengadakan coaching clinic di sekolah-sekolah sebelum mereka bertanding di suatu kota.

“Kami biasanya datang lebih dulu sehari atau dua hari sebelum bertanding. Semua pemain ikut memberikan pelatihan,” ujar Bambang.  

Cara lain yang mereka lakukan agar basket semakin dicintai oleh masyarakat, tim Merpati Bali kerap mengadakan meet and greet untuk para fans agar bisa berinteraksi langsung dengan penonton ketika akan dan setelah pertandingan berlangsung.

“Sudah beberapa bulan belakangan, selama masih berada di area lapangan pertandingan semua pemain tidak boleh memegang ponsel. Ini agar mereka bisa melayani para penonton bila ingin berinteraksi dengan mereka seperti meminta tanda tangan, dan lain-lain,” katanya.

 

Tim Basket Merpati Bali
Foto: Des

Sementara Yusranie Noory Assipalma, salah satu pemain Merpati Bali dalam kesempatan yang sama mengatakan bahwa sebenarnya olahraga basket sama seperti cabang olahraga lain. Lewat olahraga ini, pemain bisa meraih kesuksesan dan bisa mengharumkan nama bangsa bila bertanding di kompetisi internasional.

“Orang tua jangan menghalangi anak bila ingin jadi pemain basket. Begitu pula bagi mereka yang memang sudah jadi pemain, harus diberikan dukungan dan motivasi,” kata wanita cantik yang merupakan finalis Miss Indonesia 2016 mewakili DKI Jakarta ini.

Kapten tim Merpati Bali, Helena Maria Elizabeth mengatakan bahwa kini mereka lebih bangga karena telah ada kompetisi khusus wanita yang berdiri sendiri, yaitu Srikandi Cup. Sebelumnya, kompetisi basket wanita bersamaan dengan kompetisi pria seperti Indonesian Basketball League (IBL).

“Kala berbarengan dengan kompetisi pria, pertandingan khusus wanita minim penonton karena dijadwalkan pada pagi hari. Sementara jadwal pertandingan yang biasa ramai penonton adalah sore hari. Tapi setelah berdiri sendiri, penontonnya jauh lebih ramai,” kata Helena, senang. (f)  
sumber

Ingin Olahraga Saat Puasa, Ini Waktu Pilihan Terbaik

Saat memutuskan puasa, bukan berarti juga puasa olahraga, namun pastikan Anda melakukannya di waktu yang sesuai. (ilustrasi/iStockph...