Kalau selama ini teh hijau jadi minuman yang dipuja karena kandungan antioksidannya, ternyata jika terlalu banyak dikonsumsi, teh hijau juga bisa menyebabkan gangguan kesehatan.
Menurut ahli nutrisi Bangalore, Dr. Anju Sood, salah satu dampak langsung dari kelebihan teh hijau adalah bisa membuat tubuh dehidrasi. Karena itu, ia menyarankan untuk tidak minum teh hijau lebih dari tiga cangkir sehari.
Sedangkan menurut ahli gizi Delhi, Lokendra Tomar juga setuju bahwa minum teh hijau berlebihan bisa menyebabkan peningkatan asam di lambung.
Karena kandungan kafeinnya yang tak sedikit, mirip dengan jenis teh lain, mengonsumsi teh hijau secara berlebihan juga dapat menyebabkan masalah seperti sakit kepala, gangguan tidur, mudah tersinggung, dan kecenderungan menjadi cemas.
Teh hijau memang terbukti dapat meningkatkan metabolisme, sekaligus bisa membantu mengurangi berat badan. Namun tahukah kamu, Teens, mengonsumsi teh hijau berlebihan ternyata dapat menyebabkan penurunan penyerapan zat besi oleh tubuh.
Untungnya, dampak ini bisa diminimalkan dengan menambahkan beberapa potong jeruk nipis ke dalam minuman teh hijau.
Untuk beberapa orang dnegan kondisi kesehatan tertentu, minum teh hijau sepertinya bukan pilihan yang tepat. Karena meskipun aman dikonsumsi dua atau tiga kali sehari, teh hijau dianggap tidak aman untuk pengkonsumsi obat-obatan.
Jika kita sedang mengonsumsi antibiotik, stimulan, dan obat asma, sebaiknya tidak meminum teh hijau karena bisa meningkatkan risiko kerusakan hati.