Selayaknya mahluk hidup, kita sebagai manusia pasti membutuhkan makan. Yup, makan memang merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan oleh manusia untuk bertahan hidup.
Tanpa makanan, tubuh tidak akan mendapatkan asupan nutrisi dan energi yang berarti kita tidak akan bisa melakukan aktivitas apapun.
Tapi pernahkah kalian dihadapkan dengan kondisi dimana rasa mual datang tepat setelah kalian makan? Rasa mual itu jelas membuat perut menjadi tidak nyaman dan biasanya berakhir dengan kita memilih untuk tidak makan lagi dalam satu hari tersebut.
Tidak hanya setelah makan saja lho Teens, beberapa orang bahkan langsung merasa mual saat sedang memakan sesuatu.
Walaupun beberapa bilang timbulnya rasa mual ini adalah sebagai tanda munculnya penyakit, sebenarnya ada beberapa sebab lain yang bisa mendatangkan rasa mual saat kita sedang atau baru saja selesai menyantap sesuatu. Yuk kita simak!
Alergi
Penyebab pertama dari datangnya rasa mual adalah karena kamu alergi pada makanan tersebut. Yup, tubuh beberapa orang akan memberikan reaksi penolakan dalam berbagai bentuk terhadap beberapa makanan. Biasanya sih alergi ini disertai dengan rasa gatal dan atau kulit yang memerah.
Untuk mengetahui makanan apa yang membuat kamu alergi, lebih baik kamu langsung melakukan pemeriksaan ke dokter dibanding harus menerka-nerka. Tapi kalian harus ingat apa-apa saja yang masuk ke dalam tubuh kalian ya!
Rasa mual bisa timbul akibat alergi tertentu (dok. Dr. Well)
Keracunan makanan
Pasti sudah bukan hal yang asing lagi kan bagi kalian untuk melihat berita-berita tentang sekumpulan orang-orang yang keracunan makanan dan disebutnya muntah-muntah atau terus merasakan mual dan pusing?
Yup, timbulnya rasa mual saat sedang atau setelah makan bisa jadi disebabkan karena kondisi bahan makanan yang mungkin sudah tidak layak lagi untuk dikonsumsi.
Psikosomatis
Penyebab ketiga dari timbulnya rasa mual adalah psikosomatis. Psikosomatis adalah sebuah gejala psikologis yang memiliki efek terhadap munculnya respon secara fisik oleh tubuh kita (salah satunya mual).
Nah, psikosomatis ini biasanya disebabkan oleh rasa stress dan depresi yang kita pendam dan begitu membebani pikiran kita.
Apakah kamu sering merasa mual sehabis makan? (dok. salute.leonardo.it)
Berbicara saat makan
Kalian pasti sudah tidak asing untuk mendengar pesan orangtua kalau kita tidak boleh berbicara saat makan, kan? Bukan semata-mata karena hal tersebut kurang sopan, tapi juga karena hal itu dapat mendatangkan rasa mual. Lho kok bisa?
Yup, karena saat kamu berbicara saat mengunyah makanan, proses penghalusan makanan tidak akan berjalan dengan baik dan membuat kerja lambung sekian kali lebih keras. Hal ini kemudian berakhir dengan membuat lambung kamu mengeluarkan gas yang terlalu banyak dan kemudian berakhir dengan rasa mual.
Asam lambung
Untuk kalian yang memang memiliki gangguan kesehatan yaitu asam lambung, pasti sudah tidak asing lagi untuk merasakan mual saat sedang atau setelah makan di beberapa waktu.
Bagi para penderita asam lambung sangat tidak disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung asam yang tinggi, makan dengan cepat, dan sangat disarankan untuk makan teratur serta makan makanan yang sehat setiap hari.
Gejala adanya gangguan pada sistem pencernaan
Penyebab lain dari timbulnya rasa mual saat sedang atau setelah makan adalah sebagai tanda adanya gangguan pada sistem pencernaan kamu. Biasanya sih gangguan ini berupa infeksi usus dan lambung, usus buntu, maag, asam lambung, atau yang paling para bisa berujung pada kanker usus atau kanker lambung.
Itu dia beberapa penyebab timbulnya rasa mual saat sedang atau setelah makan. Kalau kamu hanya mengalaminya beberapa kali dan tidak terlalu sering, bisa jadi rasa mual itu datang bukan karena hal yang serius. Tapi kalau memang sudah terlalu sering, maka kamu harus segera ke dokter ya, Teens.